Petty Cash Bahasa Inggrisnya

Petty Cash Bahasa Inggrisnya

Fluctuating Fund System (Metode Fluktuatif)

Metode Fluktuatif merupakan kebalikan dari metode tetap. Artinya, jumlah uang kas kecil selalu berubah menyesuaikan kebutuhan. Perusahaan yang menerapkan metode fluktuatif harus melakukan pengecekan secara berkala. Tugas ini diserahkan kepada pemegang akses kas kecil. Tujuannya agar uang kas kecil selalu tersedia ketika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Ciri-ciri metode fluktuatif, antara lain:

Demikianlah informasi mengenai petty cash yang perlu diketahui. Keberadaan kas kecil memang memudahkan pembelian maupun pembayaran nominal kecil secara mendesak. Untuk pembayaran kebutuhan bisnis mulai dari vendor hingga mitra bisnis yang lebih mudah dan cepat,  Flip for Business siap jadi solusi terbaik bisnis Anda. Lewat berbagai produk Flip for Business, Anda dapat menyelesaikan transaksi bisnis ke lebih dari 20.000 tujuan dalam satu klik.

Daftar dan langsung coba Flip for Business untuk transfer ke rekening domestik/internasional, atau tanyakan semua informasinya langsung pada tim kami. Semoga bermanfaat!

Soon her new boss asked her to cover up a shortage in the petty cash.

Tidak lama kemudian boss yang baru meminta dia untuk menutupi kekurangan yang terdapat dalam kas kecil.

Petty cash adalah dana yang digunakan saat membutuhkan pengeluaran mendadak. Petty cash atau dikenal juga dengan sebutan kas kecil ini memiliki fungsi yang cukup penting.

Dalam sebuah perusahaan, petty cash umumnya digunakan jika perusahaan membutuhkan dana untuk transaksi secara mendadak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih memahami apa itu petty cash, kamu harus mengetahui pengertian, fungsi, dan contoh laporannya berikut ini.

Ilustrasi. Apa itu petty cash? Ini pengertian, fungsi, dan contoh laporannya (CNN Indonesia/Adi Maulana)

Dilansir dari Investopedia, petty cash adalah sejumlah dana perusahaan yang disimpan untuk membayar kebutuhan mendadak, seperti perlengkapan kantor atau reimbursement/penggantian karyawan.

Sementara itu, dikutip dari situs Kemenkop UKM, petty cash adalah alat pembayaran harian yang bersifat rutin untuk kebutuhan operasional perusahaan.

Kas kecil sendiri berbentuk uang tunai dalam jumlah sedikit yang dikhususkan untuk biaya kebutuhan perusahaan sehari-hari.

Transaksi pembelanjaan suatu barang menggunakan petty cash dapat dikelola oleh asisten bendahara maupun sekretaris sehingga mereka bertugas untuk mencatat keluar masuknya dana.

Seseorang yang memegang petty cash tak sekadar mengatur pengeluaran tapi juga perlu mencatat semua pengeluaran masuk dan keluar di dalam buku khusus petty cash.

Ada sejumlah fungsi dari penerapan petty cash di dalam sebuah perusahaan. Berikut beberapa fungsinya yang dihimpun dari laman Accounting Universitas Bina Nusantara.

Apabila ada tagihan dalam jumlah kecil, perusahaan dapat membayarnya dengan menggunakan petty cash. Setiap perusahaan sendiri memiliki tagihan dengan jumlah yang berbeda-beda.

Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus siap menghadapi kebutuhan mendadak yang tidak pernah diprediksi sebelumnya.

Kebutuhan mendadak tersebut bisa dibayar menggunakan dana di dalam petty cash.

Lebih Mudah Mengelola Pengeluaran

Adanya kas kecil memudahkan perusahaan mengendalikan pengeluaran yang bersifat mendesak. Meskipun nominal kecil, pengeluaran dalam jumlah banyak akan menghabiskan uang perusahaan. Namun, keberadaan kas kecil yang mudah dicatat ke pembukuan membuat keuangan perusahaan tetap stabil dan terkendali.

Contoh Laporan Petty Cash

Setelah memahami pengertian, fungsi, dan metode pengelolaan petty cash, kini saatnya melihat contoh laporan petty cash di dalam perusahaan. Dari contoh di bawah ini, diharapkan detikers bisa memahami bagaimana membuat laporan pembukuan khusus petty cash.

PT Detik Elektrik menetapkan petty cash untuk pembayaran pengeluaran dalam nominal kecil. Petty cash tersebut dimulai pada 1 Maret 2021 dengan menerima uang sebesar Rp 3.500.000 dari akun kas. Petty cash akan diisi kembali setiap 15 dan tanggal 30 dalam satu bulan.

Berikut ini rincian transaksi pengeluaran yang terjadi dan menggunakan petty cash selama bulan Maret 2021:

3/3/2021 Beli materai Rp 500.0008/3/2021 Bayar beban listrik Rp 620.000 dan air Rp 880.00011/3/2021 Bayar biaya iklan di situs detikcom Rp 550.00014/3/2021 Kas kecil dianggap terlalu besar Rp 1.000.000, sehingga disetor kembali ke akun kas15/3/2021 Dana petty cash diisi ulang19/3/2021 Bayar biaya angkut pembelian Rp 940.00021/3/2021 Bayar biaya telepon Rp 860.00029/3/2021 Bayar biaya pengobatan karyawan yang sakit Rp 900.00030/3/2021 Dana petty cash diisi kembali

Berikut tabel pembukuan petty cash milik PT Detik Elektrik:

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai petty cash beserta fungsi, metode pengelolaan, dan contoh laporannya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam mengetahui apa itu petty cash serta contoh menulis laporannya.

Mempermudah Pelayanan

Melayani klien ketika mengadakan rapat atau pertemuan penting lainnya adalah suatu keharusan. Keberadaan kas kecil memudahkan pembelian kudapan berupa makanan ringan maupun utama tanpa harus menunggu persetujuan pencairan dana yang menghabiskan banyak waktu.

Makin baik pelayanan terhadap klien, makin kuat relasi bisnis. Pelayanan yang baik juga mendongkrak citra perusahaan dan meningkatkan kepercayaan klien. Bahkan, bukan mustahil perusahaan akan mendapatkan calon klien potensial lainnya di masa depan.

Contoh Perhitungan Petty Cash

Setelah memahami apa itu petty cash dan fungsinya, selanjutnya adalah memahami cara menghitungnya. Berikut contoh petty cash yang dihimpun dari berbagai sumber.

Metode dana tetap atau imprest fund methode merupakan metode yang digunakan untuk pembukuan kas kecil yang jumlah rekeningnya selalu tetap.

Artinya, jumlah dana yang ditambahkan pada kas kecil nilainya sama dengan jumlah pengeluaran yang sudah dibayarkan.

Dengan begitu, setiap pengeluaran pengelola petty cash tidak langsung mencatatnya, melainkan hanya mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya saja.

Untuk memenuhi pengeluaran rutin perusahaan, PT A membuat dana kas kecil pada tanggal 3 Januari 2019 dengan menetapkan jumlah Rp225.000. Maka jurnal kas kecilnya dapat dibuat seperti berikut:

Saat kasir kas kecil mengeluarkan dana, pengeluarannya tidak dicatat dalam jurnal sehingga tidak akan mengubah jumlah nominalnya.

Akan tetapi setiap pengeluaran harus dicantumkan dalam bukti pengeluaran dan juga buku kas kecil. Kemudian selama satu minggu pertama di bulan Januari 2019, kasir kas kecil mengeluarkan rincian transaksi sebagai berikut:

Maka dari rincian di atas ditotalkan menjadi Rp210.000.

Dari transaksi di atas jika dimasukkan ke dalam buku kas kecil, hasilnya seperti ini:

Lalu tanggal 10 Januari 2019, kas kecil dilakukan pengisian kembali, maka jurnalnya sebagai berikut:

Dari Jurnal di atas, kas kecil tidak terjadi perubahan. Maka, setelah pengisian nominalnya kembali, saldo kas kecil tetap Rp225.000 seperti yang ditetapkan di awal. Lalu jika dibuat ke dalam buku kas, hasilnya seperti di bawah ini:

Proses pembayaran cepat

Dengan hadirnya petty cash, perusahaan juga dapat lebih cepat dalam proses pembayaran. Hal ini berlaku bagi sejumlah barang yang dibeli dengan dana yang tidak banyak.

Sebagai Dana Langsung Perusahaan

Jika perusahaan harus membayar tagihan dalam jumlah yang banyak, maka bisa menggunakan petty cash. Jadi, perusahaan tidak perlu sampai kelimpungan karena mengurus tagihan serta membuat cek untuk membayarnya, sebab bisa dibayar terlebih dahulu dari dana di petty cash.

Meringkas Prosedur Pencairan

Kegiatan operasional sehari-hari sering memunculkan beragam biaya nominal kecil yang harus segera dipenuhi. Lantaran sifatnya mendesak, Anda tidak bisa menggunakan prosedur pencairan yang memerlukan proses panjang. Untuk mengatasi hal ini, setiap divisi dianjurkan untuk menyimpan kas kecil. Keberadaannya dapat meringkas prosedur pencairan dan membantu pemenuhan biaya tak terduga yang datang tiba-tiba.

Kelancaran kegiatan bisnis dan proses usaha akan terganggu ketika perusahaan gagal memenuhi kebutuhan mendesak. Mengingat prosedur pencairan dana tergolong panjang dan membutuhkan waktu lama, alangkah bijak apabila Anda menyediakan kas kecil untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak.

Persyaratan Kas Kecil

Penggunaan kas kecil memang dapat mengantisipasi kebutuhan mendesak. Namun, bukan berarti siapa pun dapat mengakses kas kecil. Perusahaan akan menerapkan kontrol ketat mengenai pengelolaan kas kecil. Biasanya, perusahaan akan menunjuk dan memercayakan akses serta pengelolaan kas kecil ke satu atau beberapa individu.

Perlu dicatat bahwa uang tersebut hanya boleh digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Orang yang dipercaya mengakses kas kecil bertanggung jawab untuk mengumpulkan seluruh tanda terima penggunaan dana dan membuat laporan keuangan.

Adapun komponen kas kecil, meliputi:

Lantas, apa saja manfaat penggunaan kas kecil? Berikut uraiannya.

Dana Cadangan Perusahaan

Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus siap menghadapi kebutuhan mendadak yang nggak pernah diprediksi sebelumnya. Untuk membayar semua kebutuhan mendadak tersebut, pihak perusahaan bisa menggunakan dana di dalam petty cash.